5 Fakta Keunikan Wisata Bromo Jawa Timur
| 14.12.00 |
loading...
PalingCucok.com - Tempat wisata gunung bromo tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita, apalagi untuk orang Indonesia. Pesona dan keunikan bromo sudah terkenal sampai ke seluruh penjuru dunia. Setiap tahun ada ribuan wisatawan asing yang datang ke Bromo, para pelancong itu datang dari Amerika, eropa dan sebagain besar dari Asia.
Gunung bromo yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Lokasinya yang diapit empat kabupaten sekaligus membuat akses ke bromo semakin mudah ditempuh karena banyak jalur alternative yang dapat dilalui jika mau datang ke bromo.
Empat kabupaten yang lokasinya berdekatan dengan wisata bromo yaitu Kab. Probolinggo, Kab. Pasuruan, Kab. Lumajang, dan Kab. Malang. Gunung Bromo terkenal sebagai obyek wisata utama di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif. Gunung Bromo termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo. Dari sedikit uraian tersebut jelas membuat siapapun kebayang akan keunikan wisata gunung bromo ini. Dan sebagai bahan referensi berikut ini palingcucok.com berikan informasi tentang 5 Fakta keunikan wisata bromo di Jawa Timur, Indonesia.
1. Sejarah Letusan Bromo
Gunung bromo di Jawa Timur ini termasuk salah satu gunung berapi yang masih aktif sampai sekarang. Bahkan April 2016 ini saja Bromo sudah beberapa kali melakukan aktifitas dengan mengeluarkan debu vulkanik.
Menurut catatan sejarah letusan gunung bromo, semenjak abad ke-20 dan 21, bromo sudah beberapa kali meletus dengan interval waktu yang teratur, yaitu 30 tahun. Letusan terbesar terjadi 1974, sedangkan letusan terakhir terjadi pada 2011. Dari tahun 1974 sampai 2011 tercatat sudah 66 kali gunung bromo meletus dari tahun ke tahun.
2. Bromo sebagai Gunung Suci
Keunikan lain wisata bromo yaitu, di waktu-waktu yang tertentu, kita akan melihat ritusl masyarakat sekitar di gunung ini. Ritual ini dilakukan sudah sejak lama dan turun-temurun. Penduduk sekitar Gunung Bromo, yaitu suku Tengger, memiliki kepercayaan bahwa Gunung Bromo / Gunung Brahma sebagai gunung suci.
Setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo dan dilanjutkan ke puncak Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penaggalan Jawa.
3. Melihat Matahari terbit
Hal yang paling ditunggu-tunggu oleh semua wisatawan saat berkunjung ke loka wisata Gunung Bromo ialah melihat keindahan matahari terbit. Karena itu, sekitar jam tiga pagi, saat hari masih benar-benar gelap dan dingin, banyak sekali wisatawan yang sudah bersiap-siap buat berburu matahari terbit.
Spot atau lokasi yang paling strategis buat melihat estetika matahari terbit ialah di puncak Peyangjakan. Untuk sampai ke puncak ini, sebaiknya menyewa mobil (biasanya jeep hardtop) yang akan menjemput pengunjung di penginapan dan mengantarkan mereka ke puncak.
Dari puncak inilah wisatawan akan dapat menyaksikan pemandangan matahari terbit. Begitu pagi sudah benar-benar terang, akan disaksikan gunung-gunung selain Gunung Bromo. Pemandangan yang laangka ini akan membuat wisatawan seolah-olah berada di negeri awan, sebab Anda berada di puncak yang tinggi dan hamparan kabut ada di bawah kaki menyamarkan pemandangan pegunungan.
4. Hamparan Lautan pasir
Setelah dari puncak Peyangjakan, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke Bromo. Untuk sampai ke gunung berapi yang masih aktif tersebut, Anda harus melewati hamparan lautan pasir. Di hamparan pasir ini tak akan ditemukan pepohonan sedikitpun, hanya rerumputan yang kebanyakan sudah mengering.
Bagia anda yang tak mau menyewa mobil, dapat juga menyewa kuda yang memang banyak disediakan oleh warga sekitar. Namun harus membayar sedikit mahal daripada menyewa mobil yang dapat mengangkut beberapa orang sekaligus. Walau sedikit mahal, naik kuda terasa lebih menantang dan mengenang. Anda akan banyak merasakan sensasi dengan menyewa kuda dari pada pake mobil.
5. Keindahan Kaldera Bromo
Nah, jika pergi wisata ke bromo, masih berasa belum ke bromo bila anda melewatkan titik lokasi yang satu ini, yakni Kaldera Bromo. Untuk mencapai bibir kaldera bromo yang begitu indah mempesona tak perlu membayangkan harus mendaki gunung ini, sebab sudah disediakan 250 anak tangga yang akan mengantarkan pengunjung ke bibir kawah.
Setelah anda sampai bibir kaldera, seketika anda akan dibuat takjub akan keindahan kaldera bromo yang sampai gak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Yang ada hanya rasa takjub atas keindahan ciptaan, dan kemurahan Tuhan atas semua keajaiban alam yang diberikannya kepada kita.
Bagaimana, anda tertarik datang ke lokasi wisata bromo, jangan ragu karena jerih payah anda akan segera terbayar jika sudah sampai ke bromo. Semua akan terasa indah dan menyenangkan, apalagi bareng dengan keluarga tercinta atau sang kekasih hati.
Gunung bromo yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Lokasinya yang diapit empat kabupaten sekaligus membuat akses ke bromo semakin mudah ditempuh karena banyak jalur alternative yang dapat dilalui jika mau datang ke bromo.
Empat kabupaten yang lokasinya berdekatan dengan wisata bromo yaitu Kab. Probolinggo, Kab. Pasuruan, Kab. Lumajang, dan Kab. Malang. Gunung Bromo terkenal sebagai obyek wisata utama di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif. Gunung Bromo termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo. Dari sedikit uraian tersebut jelas membuat siapapun kebayang akan keunikan wisata gunung bromo ini. Dan sebagai bahan referensi berikut ini palingcucok.com berikan informasi tentang 5 Fakta keunikan wisata bromo di Jawa Timur, Indonesia.
1. Sejarah Letusan Bromo
Gunung bromo di Jawa Timur ini termasuk salah satu gunung berapi yang masih aktif sampai sekarang. Bahkan April 2016 ini saja Bromo sudah beberapa kali melakukan aktifitas dengan mengeluarkan debu vulkanik.
Menurut catatan sejarah letusan gunung bromo, semenjak abad ke-20 dan 21, bromo sudah beberapa kali meletus dengan interval waktu yang teratur, yaitu 30 tahun. Letusan terbesar terjadi 1974, sedangkan letusan terakhir terjadi pada 2011. Dari tahun 1974 sampai 2011 tercatat sudah 66 kali gunung bromo meletus dari tahun ke tahun.
2. Bromo sebagai Gunung Suci
Keunikan lain wisata bromo yaitu, di waktu-waktu yang tertentu, kita akan melihat ritusl masyarakat sekitar di gunung ini. Ritual ini dilakukan sudah sejak lama dan turun-temurun. Penduduk sekitar Gunung Bromo, yaitu suku Tengger, memiliki kepercayaan bahwa Gunung Bromo / Gunung Brahma sebagai gunung suci.
Setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo dan dilanjutkan ke puncak Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penaggalan Jawa.
3. Melihat Matahari terbit
Hal yang paling ditunggu-tunggu oleh semua wisatawan saat berkunjung ke loka wisata Gunung Bromo ialah melihat keindahan matahari terbit. Karena itu, sekitar jam tiga pagi, saat hari masih benar-benar gelap dan dingin, banyak sekali wisatawan yang sudah bersiap-siap buat berburu matahari terbit.
Spot atau lokasi yang paling strategis buat melihat estetika matahari terbit ialah di puncak Peyangjakan. Untuk sampai ke puncak ini, sebaiknya menyewa mobil (biasanya jeep hardtop) yang akan menjemput pengunjung di penginapan dan mengantarkan mereka ke puncak.
Dari puncak inilah wisatawan akan dapat menyaksikan pemandangan matahari terbit. Begitu pagi sudah benar-benar terang, akan disaksikan gunung-gunung selain Gunung Bromo. Pemandangan yang laangka ini akan membuat wisatawan seolah-olah berada di negeri awan, sebab Anda berada di puncak yang tinggi dan hamparan kabut ada di bawah kaki menyamarkan pemandangan pegunungan.
4. Hamparan Lautan pasir
Setelah dari puncak Peyangjakan, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke Bromo. Untuk sampai ke gunung berapi yang masih aktif tersebut, Anda harus melewati hamparan lautan pasir. Di hamparan pasir ini tak akan ditemukan pepohonan sedikitpun, hanya rerumputan yang kebanyakan sudah mengering.
Bagia anda yang tak mau menyewa mobil, dapat juga menyewa kuda yang memang banyak disediakan oleh warga sekitar. Namun harus membayar sedikit mahal daripada menyewa mobil yang dapat mengangkut beberapa orang sekaligus. Walau sedikit mahal, naik kuda terasa lebih menantang dan mengenang. Anda akan banyak merasakan sensasi dengan menyewa kuda dari pada pake mobil.
5. Keindahan Kaldera Bromo
Nah, jika pergi wisata ke bromo, masih berasa belum ke bromo bila anda melewatkan titik lokasi yang satu ini, yakni Kaldera Bromo. Untuk mencapai bibir kaldera bromo yang begitu indah mempesona tak perlu membayangkan harus mendaki gunung ini, sebab sudah disediakan 250 anak tangga yang akan mengantarkan pengunjung ke bibir kawah.
Setelah anda sampai bibir kaldera, seketika anda akan dibuat takjub akan keindahan kaldera bromo yang sampai gak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Yang ada hanya rasa takjub atas keindahan ciptaan, dan kemurahan Tuhan atas semua keajaiban alam yang diberikannya kepada kita.
Bagaimana, anda tertarik datang ke lokasi wisata bromo, jangan ragu karena jerih payah anda akan segera terbayar jika sudah sampai ke bromo. Semua akan terasa indah dan menyenangkan, apalagi bareng dengan keluarga tercinta atau sang kekasih hati.